Determinants of Secondary Job Ownership Among Unskilled Workers in Bali Province
DOI:
https://doi.org/10.54066/ijmre-itb.v3i1.2860Keywords:
Education, Type of Work, Training, Working Hours, Income, Family Members, Marital Status, Gender, Age and GenerationAbstract
In this modern era, it turns out that there are still many Indonesian workers who are still predominantly low skilled or low skilled. This is what causes many workers to be found in the formal sector with guaranteed income but who have side jobs outside of their main job. There are various reasons that motivate workers to have a side job, such as increasing family income, filling free time, or pursuing a hobby. The aim of this research is to determine the influence of unskilled workers on the decision to have additional work (secondary jobs) in Bali Province, both simultaneously and partially, as well as to determine the influence of control variables on the dependent variable. The approach used in this research is a quantitative approach in associative form. The research locations were carried out in 9 (nine) Regencies/Cities of Bali Province using raw data released by the National Labor Force Survey (SAKERNAS) August 2023. The analysis technique used was the logistic regression analysis technique. The results of the analysis show that the independent variables and control variables simultaneously influence the dependent variable. The variables Education, Family Members and Age have a partially negative effect on the decision to have an additional job (secondary job) in Bali Province. The variables Type of Job, Certified Training, Working Hours, Marital Status, Gender, and Generation (X, Y and Z) have a partial positive effect on the decision to have an additional job (secondary job) in Bali Province. Meanwhile, unskilled workers and income do not influence the decision to have an additional job (secondary job) in Bali Province.
References
Abidin, T. Z. (2000). Analisis pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor potensial di Kabupaten Asahan. Jurnal Ekonomi Industri, 2, 1–43.
Amalia Risti Rahyu, Safira Nur Zahira, & F. N. F. (2022). Pengaruh upah minimum regional, indeks kedalaman kemiskinan, dan realisasi dana alokasi umum terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Karawang tahun 2011–2020. Jurnal STEI Ekonomi (JEMI), 30(1), 102–111.
Andari, A. D. (2023). Perbedaan UMR, UMP, dan UMK secara lengkap. UMSU Artikel Dan Berita. Diakses dari https://umsu.ac.id/artikel/perbedaan-umr-ump-dan-umk-secara-lengkap/
Anggereni, N. W. E. S. (2019). Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada lembaga perkreditan desa (LPD) Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10(2), 606.
Artiani, L. E. (1998). Upah minimum regional: Studi kelayakan kebijaksanaan dan penyesuaian. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 13(1), 31–41.
Ayu, A., Milenia, S., Arizona, P. E., Luh, N., Dicriyani, G. M., Ekonomi, F., Universitas, B., & Denpasar, M. (2023). Pengaruh ketelitian, pelatihan, pengalaman, tingkat pendidikan dan skill terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Abiansemal. Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi (KHARISMA), 5(Juni), 246–259.
Bakri. (2023). Pekerjaan: Memahami tujuan utama seseorang bekerja. Universitas Medan Medeka. Diakses dari https://bakri.uma.ac.id/pekerjaan-memahami-tujuan-utama-seseorang-bekerja/#:~:text=Bagi seseorang%2C ketika ingin bekerja,digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Barat, B. K. (2024). Kependudukan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat.
Bellante, M. J., & D. (1990). Ekonomi ketenagakerjaan. Dalam Jakarta: LPFE UI.
BPS Jambi. (2022). Perubahan ekspektasi terhadap pekerjaan pasca pandemi Covid-19. Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Diakses dari https://jambi.bps.go.id/news/2022/09/25/340/perubahan-ekspektasi-terhadap-pekerjaan-pasca-pandemi-covid-19.html
Citra, S. S., & Bachtiar, N. E. (2020). Secondary job’s di Indonesia. Menara Ekonomi, 6(1).
Cooke, N. (2024). Tenaga kerja tidak terampil: Definisi dan contoh pekerjaan yang dapat ditekuni. Indeed. Diakses dari https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/unskilled-labor
Farhansyah, J. (2023). Aturan lengkap jam kerja karyawan terbaru menurut Depnaker. Mekari Talenta. Diakses dari https://www.talenta.co/blog/penjelasan-lengkap-aturan-jam-kerja-karyawan-terbaru-menurut-depnaker/
Fatimah, M. (2018). Pengaruh status pernikahan dan kebermaknaan hidup terhadap kebahagiaan pada mahasiswa.
Habib Hidayat. (2023). Mengapa UMR tiap daerah berbeda-beda? Ini dia alasannya. Myrobin.Id. Diakses dari https://myrobin.id/untuk-pekerja/mengapa-umr-tiap-daerah-berbeda/#:~:text=Perbedaan ini terjadi karena adanya,buruh%2Fpekerja berdasarkan kondisi setempat
Ichsan, M. W., Jiuhardi, & Suharto, R. B. (2021). Pengaruh pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga terhadap konsumsi buruh (studi terhadap buruh angkut di pasar segiri Samarinda). Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman, 6(3), 7–14.
KBBI. (2016). Pendidikan. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pendidikan
Kumparan. (2019). Program KB dengan 4 anak ala Pemprov Bali, seperti apa? Kumparan MOM. Diakses dari https://kumparan.com/kumparanmom/organisation-info
Kuncoro, H. (2001). Studi kelayakan kebijaksanaan penyesuaian upah minimum regional. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 13(1), 31–41.
Madukala, J., Madukala, J. I., & Dunusinghe, P. M. (2019). Determinants of secondary job holding among unskilled employees in Sri Lanka. Issue, 160, 1.
Mannheim, K. (1952). The problem of generations. Essays on the Sociology of Knowledge, 24(19), 276–322.
Miranti, E., Herkulana, & Yacoub, Y. (2016). Pengaruh tingkat pendidikan, masa kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(3), 1–13.
Moses, M. (2012). Analisis pengaruh pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua. Media Riset Bisnis & Manajemen, 12(1), 18–36.
Muhammad Irham, et al. (2013). Psikologi pendidikan: Teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44.
Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh jumlah tanggungan terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 33.
Rachmanda, A. B. (2017). Analisis pilihan antara pekerjaan utama atau sampingan (studi kasus pada pengemudi Go-Jek di Kota Malang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 5(2).
Rijal. (2016). Pengertian dan fungsi tujuan pendidikan. Berbagi Ilmu.
Rusni, S., & Nurdin. (2015). Geneologi gender pada perempuan pembuat ikan kering. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 3(1), 96–105.
Simanjuntak, P. J. (1985). Pengantar ekonomi sumber daya manusia. Jakarta: LPFE UI.
Stimpson, P., & Smith, A. (2011). Business and management for the IB diploma.
Team, E. (2020). Unskilled, semi-skilled, and skilled labor defined. Esub Construction Software. Diakses dari https://esub.com/blog/unskilled-semi-skilled-skilled-labor-defined/
The Jakarta Consulting Group. (2023). Perbedaan gaji UMR, UMK, UMP dan siapa yang menentukannya. Diakses dari https://jakartaconsulting.com/id/perbedaan-gaji-umr-umk-ump-dan-siapa-yang-menentukannya/#:~:text=Penentuan gaji UMR pada tiap,perekonomian%2C dan pendapatan per kapita
Todaro, M. (1987). Pembangunan ekonomi dunia ketiga. Jakarta: BPFE UI.
Utami, N. W. (2023). UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan penjelasannya. Mekari Talenta. Diakses dari https://www.talenta.co/blog/memahami-uu-no-13-tahun-2003-tentang-ketenagakerjaan-dan-penjelasannya/
Yanuar Surya Putra. (2017). Theoretical review: Teori perbedaan generasi. Jurnal STIE AMA, 125–126.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 International Journal of Management Research and Economics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.