Peran Kepramukaan dalam Meningkatkan Kemandirian Remaja

Authors

  • Siti Saharia Universitas Muhammadiyah Maumere
  • Diva Israyati Universitas Muhammadiyah Maumere
  • Febronia Suwanti Universitas Muhammadiyah Maumere
  • Numrotul Inayah Universitas Muhammadiyah Maumere
  • Abuzar Algifari Universitas Muhammadiyah Maumere
  • Mario Keviandro Emanuel Wetter Universitas Muhammadiyah Maumere

DOI:

https://doi.org/10.54066/jikma.v3i1.2946

Keywords:

Independence, Scouting, Youth

Abstract

This research is entitled The Role of Scouting in Increasing Adolescent Independence. Scouting is a movement that provides attitudes and skills to students, including teenagers. This research aims to describe the role of Scouts in supporting adolescent independence. The method used is a qualitative method with literature study. The research results show that these benefits are (1) helping participants to make their own decisions, (2) helping participants to work independently, (3) helping participants to face challenges, (4) helping participants to develop self-confidence, (5) help participants to develop the ability to work together in teams. Apart from that, pioneering activities can also help participants to develop good characters, such as: Perseverance, Tenacity, Accuracy, Creativity.

References

Anam, K. (2020). Wawasan kepramukaan. Lindan Bestari.

Arfiah, S., & Sumardjoko, B. (2017). Penguatan karakter tanggung jawab dan kemandirian pada mahasiswa PPKn melalui perkuliahan kepramukaan dalam upaya mempersiapkan mutu lulusan sebagai pembina ekstrakurikuler di sekolah. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(2), 76–92.

Desmita. (2014). Psikologi perkembangan peserta didik. PT Remaja Rosdakarya.

Fatmah, N. (2018). Pembentukan karakter dalam pendidikan. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(2), 369–387.

Hidayati, A. N. (2021). Peran pendidikan kepramukaan sebagai media pembentukan karakter kepemimpinan siswa sekolah dasar. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), 1(1), 11–20. https://doi.org/10.32665/jurmia.v1i1.191

Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa: Pedoman sekolah.

Nurhayati, E. (2011). Psikologi pendidikan inovatif. Pustaka Pelajar.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

Russel, S., & Bakken, R. J. (2002). Development of autonomy in adolescence. University of Nebraska: NebGuide.

Salinan Lampiran I, II, dan III Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zubair, A. (2014). Satya: Ragam intisari kepramukaan super lengkap. Perdana Publishing.

Downloads

Published

2025-01-22

How to Cite

Siti Saharia, Diva Israyati, Febronia Suwanti, Numrotul Inayah, Abuzar Algifari, & Mario Keviandro Emanuel Wetter. (2025). Peran Kepramukaan dalam Meningkatkan Kemandirian Remaja . Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa, 3(1), 90–97. https://doi.org/10.54066/jikma.v3i1.2946

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.