Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Anyaman Bambu di Desa Ketosari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54066/jkb.v2i2.1822Keywords:
Community Empowerment, Training, Bamboo WovenAbstract
Local initiative Mekarsari Bamboo Weaving Group teaches and makes bamboo woven crafts to benefit the society. This group, based in Ketosari Village, Purworejo Regency, Central Java, uses bamboo to make unique and useful products to boost local economies. The chairman, secretary, members, and village head are the topics of this qualitative study. This study relied on the group leader and district members and heads as informants. The research shows that community empowerment through bamboo weaving training has seven stages: awareness, indicating a problem, helping to solve it, showing the importance of change, conducting tests and demonstrations, producing and publishing information, and implementing empowerment. This study found that this process begins with awareness of social and economic issues such price fluctuations and product diversity. Making bamboo crafts as a long-term option with price stability came from this insight. In addition, training and support from connected parties helped the group build a bamboo craft group and overcome cheap pricing and added value.
Keywords: Community Empowerment, Training, Bamboo Woven
Kelompok Anyaman Bambu Mekarsari adalah proyek lokal yang mempromosikan pengembangan masyarakat dengan mengajarkan dan memproduksi kerajinan anyaman bambu. Berbasis di Desa Ketosari, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, organisasi ini bercita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia, yaitu bambu, sebagai bahan utama dalam produksi barang-barang inovatif dan bermanfaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian meliputi ketua, sekretaris, anggota dan otoritas terkait seperti kepala dusun. Infroman utama dalam penelitian ini adalah ketua kelompok, serta informan pendukung yaitu anggota dan kadus. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan anyaman bambu ada tujuh tahapan yaitu penyadaran,menunjukkan adanya masalah, membantu pemecahan masalah, menunjukkan pentingnya perubahan, melakukan pengujian dan demonstrasi, memproduksi dan publikasi infromasi dan melaksanakan pemberdayaan. Simpulan dari penelitian ini yaitu Proses ini dimulai dari tahap pengetahuan terhadap tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat, seperti perubahan harga dan kurangnya variasi produk. Kesadaran ini menumbuhkan gagasan pembuatan kerajinan bambu sebagai solusi jangka panjang, dengan fokus pada stabilitas harga barang-barang bambu. Selanjutnya melalui pelatihan dan bantuan pihak terkait, kelompok tersebut berhasil mengembangkan kelompok kerajinan bambu dan mengatasi kesulitan harga yang murah dan rendahnya nilai tambah.
Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat,Pelatihan,Anyaman Bambu
References
Gustiana, R., Hidayat, T., & Fauzi, A. (2022). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 3(6), 657-666.
Apriliana, S. D., & Nawangsari, E. R. (2021, November). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (sdm) berbasis kompetensi. In Forum Ekonomi (Vol. 23, No. 4, pp. 804-812).
Katili, M. R., Suhada, S., & Amali, L. N. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 8(2), 187-197.
Mintarti, S. U., Handayani, S., Megasari, R., & Putri, R. D. (2018). Pemberdayaan Home Industry Kerajinan Bambu Menuju Kemandirian. Jurnal KARINOV, 1(3).
Jannah, M., Baharuddin, B., & Taskirawati, I. (2019). Potensi dan pemanfaatan tanaman bambu pada lahan masyarakat di desa kading kabupaten barru. Perennial, 15, 87-92.
Widnyana, K. (2012). Bambu dengan berbagai manfaatnya. Bumi Lestari Journal of Environment, 8(1), 1-10.
Putro, D. S., Jumari, J., & Murningsih, M. (2014). keanekaragaman jenis dan pemanfaatan bambu di desa lopait kabupaten semarang jawa tengah (species diversity and utility of bamboo at lopait village semarang regency central of java). Jurnal Akademika Biologi, 3(2), 71-79.
Susilo, S., Budijanto, B., Kistiyanto, M. S., Hartono, R., & Insani, N. (2019). Pendampingan industri lokal anyaman bambu untuk meningkatkan daya saing pasar di Desa Binaan Dusun Kedampul Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS), 36-46.
Alghofari, F., & Pujiyono, A. (2011). Analisis tingkat pengangguran di Indonesia tahun 1980-2007.
Budimartono, I. S. (2016). Analisis Proses Inovasi Produk Pada Pt. Indoplast Makmur. Agora, 4(2), 280–285.
Drucker, P. F. (1986). ENTREPRENEURSHIP Innovation and entrepreneurship. Harper & Row.
Fernanda, M., Frinaldi, A., & Abstrak, I. A. (2023). Inovasi Budaya Organisasi Dalam Menciptakan Perilaku Inovatif Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 7(2), 2598–9944. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i2.4549/http
Fitrianesti, R., & Muhtadi, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Keterampilan dalam Membangun Kemandirian di Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) Jakarta Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 10(1), 23–30.
Frederick, H. H., Kuratko, D. F., & Hodgetts, R. M. (2006). Entrepreneurship: Theory, process and practice (Asia-Pacific Edition). Victoria, Australia: Cengage Learning Pty. Ltd.
Haris, A. (2014). Memahami Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Jupiter, 13(2).
Lapuz, M. C. M. (2023). The role of local community empowerment in the digital transformation of rural tourism development in the Philippines. Technology in Society, 74, 102308. https://doi.org/10.1016/J.TECHSOC.2023.102308
Suryajaya, H. B. A. (2015). Proses Inovasi Minuman Kopi Pada Kafe Monopole. Agora, 3(1), 343–352.
Ardani, N. A., Sutarto, J., & Shofwan, I. (2024). Implementasi Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Sumber Rejeki Purwosari. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 3118-3132.
Evitasari, R. Y., & Kisworo, B. (2020). Wirausaha Home Industri Mebel Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 5(1).
Afifah, S. N., & Ilyas, I. (2021). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Asri. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 54-70.
Shifa, I. N. L., & Ilyas, I. (2020). Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 76-87.
Arbarini, M., Suminar, T., Desmawati, L., Mulyono, S. E., Siswanto, Y., Hasdiani, T., ... & Hasanah, L. U. (2022). Pemberdayaan Perempuan Desa dengan Keterampilan Batik Gesek Godhong untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 2(4), 1139-1146.
Sudaryanti, S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kelompok Seni Dan Usaha Kecil Menengah Kelurahan Mangkubumen (Mpok Sinah Klamben)(Studi Di Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta). Jurnal Administrasi Publik, 12(2).
Khuzaini, K., Yani, P., & Mukhlis, I. R. (2024). Pengembangan Usaha Bumdesa Masyarakat Madani Sejahtera Dan Pelaporan Keuangan Menuju Pencapaian Sdgs. Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 40-48.
Irmawati, I. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Jagung Di Desa Tanah Toa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).
Mustofa, K. (2010). Model pendidikan dan pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.
Totok, M., & Poerwoko, S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta, 114-115.
Sri Handini, M. M., Sukaai, M. M., & MM, H. K. A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat desa dalam Pengembangan UMKM di wilayah pesisir. Scopindo Media Pustaka.
Sucipto, N. R., & Sutarto, J. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Miskin untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup Melalui Kursus Menjahit di LKP Elisa Tegal. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 4(2).
Ruchmana, A. D. (2012). Proses Pembelajaran Usaha Tambak Bandeng Di Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2).
Ardani, N. A., Sutarto, J., & Shofwan, I. (2024). Implementasi Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Sumber Rejeki Purwosari. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 3118-3132.
Ilyas, I. (2016). Strategi Pengembangan Komunikasi Masyarakat Kelompok Tani Qoryah Toyyibah di Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 1(2), 113-126.
Hastuti, S. D., & Ilyas, I. (2017). Strategi pembelajaran pelatihan menjahit sebagai upaya meningkatkan kemandirian anak tunagrahita di sekolah luar biasa (SLB) dharma anak bangsa klaten. Journal of Nonformal Education, 3(1), 72-79.
Taylor, S. P. (2017). What Is Innovation? A Study of the Definitions, Academic Models and Applicability of Innovation to an Example of Social Housing in England. Open Journal of Social Sciences, 05(11), 128–146. https://doi.org/10.4236/jss.2017.511010
Widjajanti, K. (2011). Model pembermdayaan masyarakat.
Carlos A. Moreno, Transport policy: Empowering local community for poverty alleviation in a deprived neighborhood in Colombia, Case Studies on Transport Policy, Volume 13, 2023, 101027, ISSN 2213-624X
Sukri Palutturi, et al, Principles and strategies for aisles communities empowerment in creating Makassar Healthy City, Indonesia, Gaceta Sanitaria, Volume 35, Supplement 1, 2021, Pages S46-S48, ISSN 0213-9111, https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2020.12.013.
Yen-Chia Hsu, et al, Empowering local communities using artificial intelligence, Patterns, Volume 3, Issue 3, 2022, 100449, ISSN 2666-3899, https://doi.org/10.1016/j.patter.2022.100449.
Eluwole, et al, Understanding residents' empowerment and community attachment in festival tourism: The case of Victoria Falls, Journal of Destination Marketing & Management, Volume 23, 2022, 100674, ISSN 2212-571X, https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2021.100674.
Pragya Bhuwania, et al, 2024, Women’s education through empowerment: Evidence from a community-based program, World Development Perspectives, Volume 33, 100568, ISSN 2452-2929, https://doi.org/10.1016/j.wdp.2024.100568.
Dowaki, Kiyoshi, et al, Community Empowerment through Appropriate Technology: Sustaining the Sustainable Development, Procedia Environmental Sciences, Volume 17, 2013, Pages 1007-1016, ISSN 1878-0296, https://doi.org/10.1016/j.proenv.2013.02.120.
Solano Lara, Citlal, et al, Participatory rural appraisal as an educational tool to empower sustainable community processes, Journal of Cleaner Production, Volume 172, 2018, Pages 4254-4262, ISSN 0959-6526, https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.08.072.
Chapin, F Stuart, et al, Community-empowered adaptation for self-reliance, Current Opinion in Environmental Sustainability, Volume 19, 2016, Pages 67-75, ISSN 1877-3435, https://doi.org/10.1016/j.cosust.2015.12.008.
Dolinska, Aleksandra, et al, Farmers as agents in innovation systems. Empowering farmers for innovation through communities of practice, Agricultural Systems, Volume 142, 2016, Pages 122-130, ISSN 0308-521X, https://doi.org/10.1016/j.agsy.2015.11.009.
Salmana, Ali, et al, Empowering marginalized community with an innovative technology, Procedia - Social and Behavioral Sciences, Volume 15, 2011, Pages 3374-3378, ISSN 1877-0428, https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.04.303.