Peran Program Pemberdayaan dalam Mengelola Lahan Kosong sebagai Sumber Tanaman Obat di Pedesaan

Authors

  • Rivaldo Armada Putra Universitas Riau
  • Rindi Metalisa Universitas Riau
  • Gilang Vabio Universitas Riau
  • Muhammad Iqbal Universitas Riau
  • Nur Hikmah Universitas Riau
  • Nurfiza Nurfiza Universitas Riau
  • Azzahra Annida Putri Universitas Riau
  • Nadila Zulfa Universitas Riau
  • Rara Mulyunika Universitas Riau
  • Ranisha Armellia Universitas Riau
  • Sela Selfia Ag Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.54066/jkb.v2i4.2490

Keywords:

Medical Plants, Desa Sungai Batang, Efficacy

Abstract

The environment plays an important role for humans to meet their needs. Especially in meeting the needs of human endurance using traditional medicine. Medicinal plants have many types and have different properties. In the processing of medicinal plants, skills are needed so that the processed medicine has good quality and has few side effects compared to modern medicine. Many people in Sungai Batang Village are also affected by Dengue Fever (DBD). Therefore, it is necessary to cultivate medicinal plants in the Sungai Batang Village area to prevent the continuation of various diseases that will attack the health of the people of Sungai Batang Village. In maintaining the stability of public health in Sungai Batang Village, residents, especially farmer groups and village youth, participate in the cultivation of these medicinal plants and can maintain the medicinal plants to grow.

References

Nurfauziah, N. S. (2023). Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru (TB) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukarahayu Kabupaten Subang Tahun 2023 (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).

Muktiningsih, S. ., Muhammad, H. S., Harsana, I. ., Budhi, M., & Panjaitan, P. (2001). Review Tanaman Obat Yang Digunakan Oleh Pengobat Tradisioal Di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali Dan Sulawesi Selatan. Media Litbang Kesehatan, XI(4), 25–36.

Zein, U. 2005. Pemanfaatan tumbuhan obat dalam upaya pemeliharaan kesehatan. http://library.usu.ac.id/download /fk/penydalam-umar7.pdf. Data diakses pada 22 Januari 2016.

Harmida., Sarno dan Yuni, V. F. 2011. Studi Etnofitomedika di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains. 14 (1) : 42 – 46.

Kumontoy, G. D. (2023). Pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat tradisional untuk kesehatan masyarakat di Desa Guaan Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. HOLISTIK, Journal of Social and Culture.

Siregar, R. S., Tanjung, A. F., Siregar, A. F., Salsabila, S., Bangun, I. H., & Mulya, M. O. (2021, March). Studi literatur tentang pemanfaatan tanaman obat tradisional. In Scenario (Seminar of Social Sciences Engineering and Humaniora) (pp. 385-391).

Santoso, Setiyo Budi, Heni Lutfiyati, and Tiara Mega Kusuma. "Pemberdayaan Potensi Masyarakat Melalui Pengelolaan Kebun Tanaman Obat Keluarga." Community Empowerment 6.3 (2021): 391-392.

Salim, Z., & Munadi, E. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Repbulik Indonesia.

Syarlisjiswan, M. R., Amalia, N. P., Ningrum, D. S., & Syaidina, S. (2024). Sosialisasi dan Praktik Pemanfaatan Ekstrak Batang Serai Sebagai Spray Anti Nyamuk di Desa Babakan Loa. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2(3), 308-318.

Athtahirah, A., Wicaksono, A. P., Dini, A. F., Kirani, A. N., Nurhadian, C. F., & Astutiningsih, C. (2024). Sosialisasi Pembuatan Spray Antinyamuk Alami Dengan Memanfaatkan Serai Untuk Pencegahan Penyakit Demam Berdarah. Setawar Abdimas, 3(2), 97-102.

Published

2024-10-01

How to Cite

Rivaldo Armada Putra, Rindi Metalisa, Gilang Vabio, Muhammad Iqbal, Nur Hikmah, Nurfiza Nurfiza, Azzahra Annida Putri, Nadila Zulfa, Rara Mulyunika, Ranisha Armellia, & Sela Selfia Ag. (2024). Peran Program Pemberdayaan dalam Mengelola Lahan Kosong sebagai Sumber Tanaman Obat di Pedesaan. Jurnal Kabar Masyarakat, 2(4), 21–28. https://doi.org/10.54066/jkb.v2i4.2490