Perlindungan Hukum bagi Jurnalis dalam Peliputan Demonstrasi

Authors

  • Joko Susanto Pembina Pimpinan Pusat Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Sinunukan
  • Sasetya Bayu Effendi Ketua Umum Alat Perangkat Perkumpulan Balai Mediasi Hukum Semarang
  • Rinanda Asrian Ilmanta Bendahara Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Badko LPQ Kota Semarang
  • Royce Wijaya Setya Putra Wartawan RRI Semarang
  • Reza Aulya Ramadhan Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.54066/jkb.v2i4.2691

Keywords:

Protection, Law, Journalists, Demonstration

Abstract

This journal discusses the legal protections that journalists receive in covering demonstrations. The study aims to identify the legal challenges faced by journalists during the coverage of demonstrations and to propose solutions that can improve legal protection for journalists. The research methodology used in this study is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews with journalists who have covered demonstrations. The results showed that journalists faced various risks and legal challenges during their coverage of demonstrations, including physical violence, intimidation, and interference in carrying out their journalistic duties. However, by applying a social systems theory approach, this study proposes that collaboration between authorities, journalists, media offices and civil society organizations can strengthen legal protections for journalists in demonstration situations. Thus, this collaborative effort is expected to create a safer and more supportive environment for journalists in carrying out their journalistic duties during the coverage of demonstrations.

References

Bagir Manan. (2012). Politik publik pers. Jakarta: Dewan Pers.

Dewan Pers. (2012). Pedoman penanganan kekerasan terhadap wartawan. Retrieved November 7, 2024, from https://dewanpers.or.id/assets/documents/pedoman/1907090255_2012_Pedoman_Penanganan_Kekerasan_thd_Wartawan,_ditandatangani_6_Desember_2012.jpg.pdf

Dewan Pers. (2012). Rancangan pedoman penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan. Retrieved November 17, 2024, from https://dewanpers.or.id/publikasi/pengumuman_detail/123/Rancangan_Pedoman_Penanganan_Kasus_Kekerasan_Terhadap_Wartawan

Edi Sofwan. (2022). Imunitas wartawan terhadap kekerasan dalam peliputan berita demonstrasi di Indonesia dalam perspektif hukum pers. Jurnal Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 13(1), 1-22. ISSN Print: 2085-2339, ISSN Online: 2654-7252.

Elma Hardiyanti. (2021). Perlindungan hukum terhadap jurnalis perempuan ketika meliput berita dalam aksi demonstrasi. Interdisciplinary Journal On Law, Social Sciences and Humanities, 2(2), 96-129. https://doi.org/10.19184/idj.v12i2.24959

Galuh Savitri. (2017). Tantangan jurnalis di era citizen journalism. Binus University Malang. Retrieved November 17, 2024, from https://binus.ac.id/malang/2017/09/tantangan-jurnalis-di-era-citizen-journalism/

Hinca I.P. Pandjaitan, & Amir Effendi Siregar. (2006). Undang-undang pers memang lex specialis. Jakarta: Badan Bantuan Hukum & Advokasi Kemerdekaan Pers.

Irman Syahriar. (2015). Penegakan hukum pers. Surabaya: Aswaja Pressindo.

Joko, Susanto. (2020). Perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual yang dilakukan orang tuanya. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum QISTIE, 13(1), 1-20. https://doi.org/10.31942/jqi.v13i1.3428

Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang hak asasi manusia.

Muchsin. (2003). Perlindungan dan kepastian hukum bagi investor di Indonesia (Unpublished master's thesis). Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Muhammad Waliyuddin. (2021). Perlindungan hukum bagi wartawan dalam meliput aksi demonstrasi yang berujung tindakan represif aparat ditinjau dari hukum pidana Islam. (Unpublished thesis). Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Nurul Amalia. (2017). Perlindungan hukum terhadap wartawan dalam meliput aksi demonstrasi. (Unpublished thesis). Universitas Hasanuddin.

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (n.d.). Menyelami jurnalistik Indonesia. Retrieved November 17, 2024, from https://tanjabbarkab.go.id/menyelami-jurnalistik-indonesia/

Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/III/2013 tentang pedoman penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan, 15 Maret 2013.

Peraturan Dewan Pers Nomor: 5/Peraturan-DP/IV/2008 tentang standar perlindungan profesi wartawan, 25 April 2008.

Rosiana Haryanti, & Resa Eka Ayu Sartika. (2019). Tak hanya saat demo, ini catatan kekerasan jurnalis selama 5 tahun. Kompas. Retrieved November 17, 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/28/070000865/tak-hanya-saat-demo-ini-catatan-kekerasan-jurnalis-selama-5-tahun-terakhir?page=all

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang hak-hak sipil dan politik).

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers.

Yopi Makdori. (2021). LBH Pers: 10 jurnalis dikriminalisasi sepanjang 2020, 2 divonis penjara. Liputan6. Retrieved November 16, 2024, from https://www.liputan6.com/news/read/4455735/lbh-pers-10-jurnalis-dikriminalisasi-sepanjang-2020-2-divonis-penjara?page=2

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Joko Susanto, Sasetya Bayu Effendi, Rinanda Asrian Ilmanta, Royce Wijaya Setya Putra, & Reza Aulya Ramadhan. (2024). Perlindungan Hukum bagi Jurnalis dalam Peliputan Demonstrasi. Jurnal Kabar Masyarakat, 2(4), 284–301. https://doi.org/10.54066/jkb.v2i4.2691