Pelatihan Parental Acceptance untuk Meningkatkan Penerimaan Orang Tua dengan Anak Disabilitas Intelektual

Authors

  • Feti Pratiwi Universitas Semarang
  • Yudi Kurniawan Universitas Semarang
  • Markus Nanang Irawan Budi Susilo Universitas Semarang

DOI:

https://doi.org/10.54066/jkb.v3i1.3051

Keywords:

Intellectual Disability, Parental Acceptance, SDLB-C1

Abstract

Children with intellectual disabilities face challenges in their cognitive and adaptive abilities within their environment. This condition clearly sets them apart from their peers without disabilities. Parents need to understand and accept all forms of limitations their child may have so they can provide proper care and nurturing, enabling optimal growth and development. However, not all parents are able to comprehend and accept their child's condition. This is why training activities are necessary for these parents. Training is provided to parents of children with intellectual disabilities at SDLB-C1 (moderately intellectually disabled) SLB Widya Bhakti Semarang. The training employs methods of lecturing and simulation through floortime activities. Through this training, each participant gains new knowledge and skills as an effort to increase parental acceptance towards children with intellectual disabilities.

References

Anlianna, Sunanto, Nursalim, M., & Rahmasari, D. (2023). Problems of children with intellectual and mental disabilities at school. Sentra Cendekia, 4(2).

Athalia A. Aptanta Tumanggor. (2021). Penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Medan. Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, 2(35).

Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus.

Faradina, N. (2016). Penerimaan diri pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3925

Idhsa, Y. A. (2022). Pengaruh religiusitas, penerimaan diri, resiliensi, dan faktor demografis terhadap kebahagiaan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Repository.Uinjkt.Ac.Id.

Indah Arifa Lubis, S., & Nofianti, R. (2022). Penerimaan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus (tunadaksa), 16.

Krisman Gea, Y., Taftazani, B. M., & Raharjo, S. T. (n.d.). Pengasuhan positif orang tua: Perlindungan hak anak disabilitas. https://doi.org/10.45814/share.v13i1.46432

Rahayu, Y. D. P., & Ahyani, L. N. (2017). Kecerdasan emosi dan dukungan keluarga dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK). Jurnal Psikologi Perseptual, 2(1). https://doi.org/10.24176/perseptual.v2i1.2220

Stevanny, S. M., & Laksmiwati, H. (2023). Gambaran dukungan sosial orang tua yang memiliki anak disabilitas intelektual di SLB Kabupaten Bangkalan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(3).

Tarigan, E. (2022). Gambaran penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jurnal Christian Humaniora, 6(2). https://doi.org/10.46965/jch.v6i2.1607

Winarsih, M., Nasution, E., & Ori, D. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki ABK di SLB Cahaya Pertiwi Kota Bekasi. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(2).

Downloads

Published

2025-02-12

How to Cite

Feti Pratiwi, Yudi Kurniawan, & Markus Nanang Irawan Budi Susilo. (2025). Pelatihan Parental Acceptance untuk Meningkatkan Penerimaan Orang Tua dengan Anak Disabilitas Intelektual. Jurnal Kabar Masyarakat, 3(1), 224–233. https://doi.org/10.54066/jkb.v3i1.3051