Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat melalui Media Paving Block untuk Menunjang Aksesibilitas Masyarakat (Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu, Riau)

Authors

  • Sry Windartini Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri
  • Nedra Neswita Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri
  • Sri Agustin Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri
  • Adriansyah Adriansyah Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri
  • Sri Guntur Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri

DOI:

https://doi.org/10.54066/jkb.v1i2.690

Keywords:

Ecommunity empowerment, Paving Block, Accesisibility

Abstract

Community empowerment is a process of developing opportunities, willingness/motivation and ability of the community to be able to access resources, thereby increasing their capacity to determine their own future by participating in influencing and realizing the quality of life for themselves and their groups. This counseling activity aims to empower the community through paving block media to support community accessibility and can improve the local village economy and can be continued in the coming year at the local location or in other areas that have the same characteristics. The community was enthusiastic and very positive in participating in this counseling as seen from their many questions and curiosity from the counseling regarding the materials and tools to be used if they wanted to open a community-based home business/industry.

References

Badan Standarisasi Nasional. (2002). Bata Paving Keramik. SNI-15-6699-2002. Jakarta Badan Standarisasi Nasional. (1990). Standart tata cara pemasangan Blok Beton Terkunci Untuk Permukaan Jalan. SNI-T-04-1990-F. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (1996). Bata Beton (Paving Block). SNI-T-03-0692-1996.Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (2002). Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A, Bahan Bangunan Bukan Logam. SNI-03-6861-1-2002. Balitbang Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (2002). SNI 03-6882-2002, Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Pasangan, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Kartasapoetra.A.G. (1994). Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Muhammad Nurzain. (2012). Pemanfaatan Tras Alam dari sayutan Magetan dan kapur dari

Ngampel Blora Sebagai Bahan Substitusi Semen Untuk Campuran Mortar, Tesis, Universitas Gajah Mada

Palupi,Sri dkk. (2016). Buku Panduan Pelaksanaan undang Undang Desa Berbasis Hak,ISBN:978-979-18217-9-7

Samsudin, S.U. (1994). Manajemen Penyuluhan. Bandung : Bina Cipta Satyarno,I. (2010). Tutorial Metode Pengujian Bahan, Fakultas Teknik, UGM

Sumardjho, (1999). Tranformasi Model Penyuluhan pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian petani. Kasus di Propinsi Jawa Barat Disertasi Doktor Bogor Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor

Tjokrodimulyo K, (2010), Bahan Bangunan lanjut, Fakultas Tenik, Universitas Gadjah Mada.

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa

Wikipedia. (2021). Definisi Desa. https://id.wikipedia.org/wiki/Desa

Wintoko, (2007). Sukses Wirausaha Batako paving block. ISBN:978-602-8005-45-6. Jakarta, Pustaka Baru.

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Sry Windartini, Nedra Neswita, Sri Agustin, Adriansyah Adriansyah, & Sri Guntur. (2023). Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat melalui Media Paving Block untuk Menunjang Aksesibilitas Masyarakat (Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu, Riau). Jurnal Kabar Masyarakat, 1(2), 129–139. https://doi.org/10.54066/jkb.v1i2.690