Studi Kelayakan Bisnis pada Usaha Pembuatan Batu Bata dari Bekas Tanah Galian di Desa Muara Pijoan Kabupaten Muaro Jambi

Authors

  • Hadi Pratama Ariansyah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Efni Anita Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Neneng Sudharyati Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.54066/jrea-itb.v3i1.3096

Keywords:

Business, Feasibility, Brick, Manufacturing

Abstract

This research, titled Business Feasibility Study of Brick Manufacturing from Excavated Soil in Muara Pijoan Village, Muaro Jambi Regency, is motivated by the challenges faced by craftsmen in managing brick production, particularly concerning the diminishing availability of clay raw materials and the necessity for products to comply with Indonesian National Standards (SNI). The study aims to comprehensively analyze the management of the business, operational costs, and the potential profits that can be obtained from brick manufacturing in the village. To achieve this objective, the research employs methods that include field observations and interviews with business operators, allowing the researcher to understand the production processes and management practices implemented in this venture. The research results show that the brick-making business in Muara Pijoan Village is managed efficiently, producing 20,000-40,000 bricks per cycle with a net profit of around 30%. Monthly operational costs reach Rp 10,000,000, including excavator rental and employee meals. This business is considered feasible, with the initial capital of Rp 40,000,000 already paid off, and its strategic location supports easy access. The production and quality of the bricks meet market demand, making this business have good prospects for future growth.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman. (2020). Profil perkembangan kawasan permukiman Provinsi Jambi. PERKIM.

Fahmi, I. (2014). Studi kelayakan bisnis dan keputusan investasi. Mitra Wacana Media.

Kasmir, & Jakfar. (2012). Studi kelayakan bisnis. Kencana.

Khoufi, F. (2017). Peningkatan kualitas produk batu bata merah dengan memanfaatkan limbah abu serat sabut kelapa dan abu serbuk gergaji. In Prosiding Multi Disiplin Ilmu.

Purwana, & Hidayat. (2016). Studi kelayakan bisnis. Raja Grafindo Persada.

Riawan. (2017). Pengaruh perendaman telur menggunakan larutan daun kelor terhadap kualitas internal telur ayam ras. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5(1).

Rinaldi, M. Y. (2022). UMKM Jambi, permintaan batu bata meningkat bahan baku jadi kendala, ambil di tempat lebih murah. Tribun Jambi.

Saputra, O. O. (2020). Tinjauan hukum Islam tentang sewa menyewa tanah untuk produksi batu bata di Desa Muaro Pijoan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. UIN Jambi.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sulaeman. (2022). YLKI: Produk UMKM termasuk batu bata perlu SNI. Merdeka.

Suliyanto. (2010). Studi kelayakan bisnis pendekatan praktis. Andi Offset.

Umar, H. (2000). Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2025-02-20

How to Cite

Hadi Pratama Ariansyah, Efni Anita, & Neneng Sudharyati. (2025). Studi Kelayakan Bisnis pada Usaha Pembuatan Batu Bata dari Bekas Tanah Galian di Desa Muara Pijoan Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Riset Ekonomi Dan Akuntansi, 3(1), 378–394. https://doi.org/10.54066/jrea-itb.v3i1.3096