Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Teori Polya Materi Pecahan Di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.54066/jupendis-itb.v1i1.116Keywords:
kemampuan pemecahan masalah, matematika, Polya.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan teori Polya dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dimiliki oleh siswa agar siswa terbiasa berfikir tingkat tinggi. Polya mengkategorikan indikator langkah pemecahan masalah menjadi empat yaitu : 1) memahami masalah, 2) menyusun rencana, 3) melaksanakan rencana, 4) memeriksa kembali. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kemampuan pemecahan masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah pada siswa yang berprestasi. Hasil penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah menunjukan bahwa siswa sudah berkemampuan dalam melaksanakan indikator langkah pemecahan masalah berdasarkan teori Polya yang terdiri dari : 1) siswa mampu memahami masalah, 2) siswa mampu menyusun rencana, 3) siswa mampu melaksanakan rencana, dan 4) siswa mampu memeriksa kembali. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah yaitu pengalaman awal siswa, dorongan atau motivasi, lupa materi, ketidaktelitian siswa, dan keterampilan siswa.
References
Andita, C. D., & Taufina. (2020). Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(3), 541–550. Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V4i3.397
Anugraheni, I. m(2019). Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Model Polya Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Mahasiswa Indri Anugraheni. Jurnal Pendidikan, 4(1), 1–6.
Argarini, D. F. (2018). Analisis Pemecahan Masalah Berbasis Polya Pada Materi Perkalian Vektor Ditinjau Dari Gaya Belajar. Matematika Dan Pembelajaran, 6(1), 91. Https://Doi.Org/10.33477/Mp.V6i1.448
Fitria, N. F. N., Hidayani, N., Hendrian, H., & Amelia, R. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Smp Dengan Materi Segitiga Dan Segiempat. Edumatica, 08(1), 49–57.
Sumartini, S. T. (2017). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. 5. Http://Jurnal.Upmk.Ac.Id/Index.Php/Jumlahku/Article/View/139
Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pbl Untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi Mea. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.
Shodiqin, A., Sukestiyarno, S., Wardono, W., Isnarto, I., & Utomo, P. W. U. P. W. (2020). Profil Pemecahan Masalah Menurut Krulik Dan Rudnick Ditinjau Dari Kemampuanan Wolfram Mathematica. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Prosnampas), 3(1), 809–820. Https://Proceeding.Unnes.Ac.Id/Index.Php/Snpasca/Article/View/672
Purba, Dianti. Pemikiran George Polya Tentang Pemecahan Masalah. Jurnal Mathedu, No. 1 (2021): 26.