Pengembangan Keterampilan Partisipasi Sosial Melalui Pembelajaran Ips Terpadu Kota Pekanbaru, Riau
DOI:
https://doi.org/10.54066/jupendis.v2i3.2106Keywords:
Social participation skills, integrated social studies learning, classroom action research, contextual approach, collaborative approachAbstract
The aim of this research is to increase social participation among students through learning Social Sciences (IPS). Participation in social activities is an important part of education because it prepares people to engage effectively in society. The research method used was classroom action (PTK) involving class VII students in one of the junior high schools in city X. The research process was divided into two stages, each through four stages: planning, implementation, observation and reflection. Data collection was carried out by observation, questionnaires, interviews and documentation, then analyzed quantitatively.
This study found that social studies education can significantly increase students' social participation. Employees' ability to communicate and collaborate is used as a sign of progress.
References
Aksara.Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Allyn and Bacon.Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1980). Participation’s Place in Rural Development: Seeking Clarity through Specificity. World Development, 8(3), 213-235.
Banks, J. A. (2001). Teaching Strategies for Ethnic Studies.
Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1980). Participation’s Place in Rural Development: Seeking Clarity through Specificity. World Development, 8(3), 213-235.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Fogarty, R. (1991). How to Integrate the Curricula. Palatine, IL: Skylight Publishing.
Fogarty, R. (1991). How to Integrate the Curricula. Palatine, IL: Skylight Publishing.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslich, M. (2011). KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Muslich, M. (2011). KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi.
Muslich, M. (2011). KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
Somantri, N. (2001). Mengembangkan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Somantri, N. (2001). Mengembangkan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Somantri, N. (2001). Mengembangkan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Susilo, H. (2017). Pengaruh Pembelajaran Terpadu terhadap Kemampuan Partisipasi Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan Sosial, 14(2), 45-58.
Susilo, H. (2017). Pengaruh Pembelajaran Terpadu terhadap Kemampuan Partisipasi Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan Sosial, 14(2), 45-58.
Susilo, H. (2017). Pengaruh Pembelajaran Terpadu terhadap Kemampuan Partisipasi Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan Sosial, 14(2), 45-58.
Syamsuddin, H. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syamsuddin, H. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Syamsuddin, H. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosda Karya.