Peran Pendidikan Pondok Pesantren dan Kiayi Dalam Memberikan Solusi Kehidupan
DOI:
https://doi.org/10.54066/jupendis-itb.v1i1.98Keywords:
Kemaksyiatan, Peran Pondok PesantrenAbstract
Problematika yang dihadapi saat ini adalah berbagai peristiwa bermunculannya kasus-kasus kejahatan dan kemaksyiatan yang termasuk dalam kategori penyakit masyarakat, sehingga menyebabkan terkurasnya perhatian pemerintah untuk mengatasinya, dengan cara gelar rajia kemaksyiatan dan penyakit masyarakat, namun kenyataannya semakin padatnya agenda gelar rajia yang dilakukan oleh pemerintah kejahatan, kemaksyiatan dan penyakit masyarakat dan sosial-pun tetap belum bisa secara tuntas diatasi.
Kemaksyiatan dan penyakit masyarakat dengan berbagai bentuknya seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, prostitusi, perzinahan, pelecehan seksual, mayoritas dilakukan oleh orang yang tidak berbekal pendidikan agama yang memadai. Interpensi pendidikan agama terhadap anak-anak remaja harus menjadi skala prioritas, sehingga mampu mengkristalisasi dalam pribadi untuk dapat memberikan kontribusi dalam mengarahkan prilaku dari prilaku maksyiat kepada prilaku yang sejalan dengan ajaran agama.
Lembaga pendidikan Pondok Pesantren yang ber-oriensi kepada pendidikan agama setidaknya akan mampu memberikan solusi terhadap gejala dan fenomena yang dirasakan saat ini dimana masyarakatnya cenderung untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari aturan Allah, SWT. Setidaknya pembekalan pendidikan agama terhadap anak didik akan memberikan solusi terhadap penataan masa depan para remaja dengan tidak melakukan kejahatan atau perbuatan maksyiat lainnya.
References
Ahmad Zayadi , Artikel Tentang Pendidikan Pesantren, 2019
Aliy As’ad, Terjemah Fathul Muin, Yogyakarta: Menara Kudus, 1980.
E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Fattah Abdul, Abu Ghuddah, Muhammad Sang Guru, Temanggung: Armasta,
Kementerian Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, cet. ke-1,2013.
Kesuma, Dharma et al, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Marno, dan Supriyatno Triyo, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, Bandung: Refika Aditama, Cet. Ke-2,2013.
Permadi, Dadi dan Arifin, Daeng, Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Komite Sekolah, Bandung: PT Sarana Panca Karya, 2007
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, cet. ke-7,2012. Salahudin, Anas dan Irwanto, Pendidikan Karakter Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa, Bandung: Pustaka Setia, 20
UU No, 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren