Pengaruh Financial Distress, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance

(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022)

Authors

  • Ganda Setyo Prayogo Universitas Islam Kadiri
  • Ahmad Yani Universitas Islam Kadiri
  • Rike Selviasari Universitas Islam Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.54066/jura-itb.v2i3.2232

Keywords:

Financial Distress, Audit Committee, Company Size, Tax Avoidance

Abstract

Recently, the Indonesian government has continuously made improvements to the tax system in an effort to maximize revenue from the tax sector. Taxes are a burden for businesses because they limit their ability to generate profits. The aim of this research is to determine the effect of financial distress, audit committee and company size on tax avoidance. This research is associative research, namely research that aims to determine the relationship or influence between two or more variables. The location of this research was carried out in the Sharia Investment Gallery of the Indonesian Stock Exchange at Kadiri Islamic University. The sampling technique in this research used a nonprobability sampling technique with a purposive sampling method which resulted in 39 samples. Researchers in analyzing the data used the SPSS for Windows tool using multiple linear regression analysis methods, classical assumption testing and hypothesis testing. The results of this research show that financial distress (X1) has a significant effect on tax avoidance (Y), the audit committee (X2) has no significant effect on tax avoidance (Y), company size (X3) has a significant effect on tax avoidance (Y), financial distress (X1), audit committee (X2) and company size (X3) have a significant effect on tax avoidance (Y).

References

Antonius Alijoyo, & Zaini, S. (2004). Komisaris independen. Jakarta: Gramedia.

Bapepam. (1997). Kep.11/PM/1997.

Budiman, J., & Setiyono. (2012). Pengaruh karakter eksekutif terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). In Simposium Nasional Akuntansi XV.

Dharma, N. B. S., & Noviari, N. (2017). Pengaruh corporate social responsibility dan capital intensity terhadap tax avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(1), 529–556. ISSN: 2302-8556.

Fachrudin, K. A. (2008). Kesulitan keuangan perusahaan dan personal. Medan: USU Press.

Fhauziah, N. Y. (2020). Pengaruh financial distress terhadap tax avoidance. Jurnal Indonesia Mandiri, 135.

Hanafi, & Harto. (2014). Analisis pengaruh kompensasi eksekutif, kepemilikan saham eksekutif, dan preferensi risiko eksekutif terhadap penghindaran pajak perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting, 3, 1–13.

Hapsari, E. I. (2012). Kekuatan rasio keuangan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal Dinamika Manajemen, 3(pp. 101–109).

Hutagaol, J. (2007). Perpajakan isu-isu kontemporer. Jakarta: Graha Ilmu.

Katrina Valensia, & Khairani, S. (2019). Pengaruh profitabilitas, financial distress, dewan komisaris independen, dan komite audit terhadap nilai perusahaan dimediasi oleh tax avoidance (Studi empiris pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017). Jurnal Akuntansi, 9(1). ISSN 2303-0356.

Kurniasih, T., & Ratna Sar, M. M. (n.d.). Pengaruh return on assets, leverage, corporate governance, ukuran perusahaan, dan kompensasi rugi fiskal pada tax avoidance. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Pamudji, S., & Trihartati, A. (2010). Pengaruh independensi dan efektivitas komite audit terhadap manajemen laba. Jurnal Dinamika Akuntansi, 2. ISSN 2085-4277, 21–29.

Pohan, C. A. (2016). Manajemen perpajakan: Strategi perpajakan dan bisnis (Edisi revisi). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Puspita Rini. (2017). Pengaruh ukuran perusahaan, financial distress, komite audit, dan komisaris independen terhadap tax avoidance (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(2), Oktober 2017. ISSN: 2252-7141.

Rachmanto, S. (2000). Persetujuan penghindaran pajak berganda. Jakarta: Gramedia.

Rani, P. (2017). Pengaruh ukuran perusahaan, financial distress, komite audit, dan komisaris independen terhadap tax avoidance (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(2), 221–241.

Richardson, L., &. (2013). Corporate social responsibility and tax aggressiveness: A test of legitimacy theory. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 26, 75–100.

Rosyada, R. A. (2016). Pengaruh ukuran perusahaan, komite audit, leverage, intensitas modal, dan profitabilitas terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014–2016. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Saifudin, & Yunanda, D. (2016). Determinasi return on asset, leverage, ukuran perusahaan, kompensasi rugi fiskal, dan kepemilikan institusi terhadap penghindaran pajak (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun). Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA, 6(2), 131–143.

Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi penelitian bisnis dan ekonomi. Yogyakarta: Pustakabarupress.

Sujarweni, V. W. (2019). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustakabarupress.

Taliyang, et al. (2011). The determinants of intellectual capital disclosure among Malaysian listed companies. Vol. 4, 25–33.

Totalia, S. A., & Hindrayani, A. (2013). SPSS & DEA: Implementasi pada bidang pendidikan dan ekonomi. Yogyakarta: Pohon Cahaya.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2008.

Yushi IlmiKamalahayati, & Pratomo, D. (2021). Pengaruh komite audit, financial distress, dan capital intensity terhadap tax avoidance dengan leverage sebagai variabel kontrol pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015-2019. E-Proceeding of Management, 8(6), 8287–8294.

Published

2024-07-30

How to Cite

Ganda Setyo Prayogo, Ahmad Yani, & Rike Selviasari. (2024). Pengaruh Financial Distress, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance : (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022). Jurnal Riset Akuntansi, 2(3), 216–227. https://doi.org/10.54066/jura-itb.v2i3.2232