Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial dan Lingkungan : Konsep, Implementasi, dan Tantangan

Authors

  • Imelda Saputri Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Ersi Sisdianto Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.54066/jura-itb.v2i4.2740

Keywords:

Implementation, Accounting, Social, Environmental, Challenges

Abstract

Social and Environmental Responsibility Accounting (APSL) is increasingly important in the business world along with increasing attention to sustainability issues. This approach involves reporting that not only covers financial aspects, but also the social and environmental impacts caused by company activities. APSL's main goal is to increase transparency, accountability, and encourage responsible business practices towards society and the environment. APSL implementation involves identifying significant social and environmental issues, measuring impacts, and reporting that complies with international standards. Even though regulations related to social and environmental responsibility already exist, challenges in implementing APSL remain, including lack of understanding, high implementation costs, and regulatory inconsistencies between countries. The implementation of Good Corporate Governance (GCG) mechanisms that involve all stakeholders is expected to support the success of APSL and increase the credibility of social and environmental reporting. The company's success in implementing APSL shows that this strategy is not only beneficial for reputation, but also contributes to long-term economic sustainability.

References

Amir, Z. (2019). Akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Andayani, M., & Widyastuti, R. (2020). Penerapan akuntansi lingkungan dalam menunjang tanggung jawab sosial perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 14(3), 22-35.

Angraini, A. (2006). Pengungkapan informasi sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi sosial dalam laporan keuangan tahunan (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Paper presented at Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang.

Aras, G., & Crowther, D. (2008). Evaluating sustainability: A need for standards. Issues in Social and Environmental Accounting, 2(1), 19-35.

Budi, T. (2018). Akuntansi sosial dan lingkungan sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 10(2), 45-58.

Daryanto, E. (2021). Akuntansi sosial dalam bisnis berkelanjutan. Bandung: Alfabeta.

Deegan, C. (2004). Financial accounting theory. Australia: McGraw-Hill.

Dewi, I. P. (2021). Implementasi corporate social responsibility di sektor industri manufaktur. Jurnal Akuntansi Indonesia, 19(1), 75-85.

Gaffikin, M. (2008). Accounting theory research, regulation, and accounting practice. N.S.W.: Pearson Education.

Gray, R. (2008). Social and environmental accounting and reporting: From ridicule to revolution? From hope to hubris? – A personal review of the field. Issues in Social and Environmental Accounting, 2(1), 3-18.

Hartati, D., & Pramudia, F. (2019). Peran akuntansi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 23(4), 65-80.

Hidayat, S. (2022). Tantangan akuntansi lingkungan dalam praktik CSR perusahaan di Indonesia. Jurnal Studi Akuntansi dan Manajemen, 21(2), 90-102.

Istiqomah, N. (2020). Evaluasi program CSR dan dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Indonesia, 25(1), 110-121.

Ja'far, S., Muhammad, & Arifah, D. A. (2006). Pengaruh dorongan manajemen lingkungan, manajemen lingkungan proaktif, dan kinerja lingkungan terhadap public environmental reporting. Paper presented at Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang.

Junaedi, B. (2019). Akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan: Perspektif praktik di Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi, 16(3), 130-140.

Kasmir, M. (2020). Manajemen keuangan dan akuntansi pertanggungjawaban sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kurniawan, R. (2021). Penerapan akuntansi lingkungan dalam sektor perusahaan besar di Indonesia. Jurnal Ekonomi Akuntansi, 20(4), 58-70.

Pohan, S. (2018). Akuntansi lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Yogyakarta: Andi Offset.

Rudianto, H. (2020). Akuntansi CSR: Konsep dan implementasi dalam bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Salim, M., & Kurniawati, L. (2018). Akuntansi tanggung jawab sosial dan lingkungan: Studi kasus perusahaan di Jakarta. Jurnal Akuntansi Global, 18(2), 99-112.

Sari, T. M. (2021). Pengantar akuntansi lingkungan dan sosial. Surabaya: Pustaka Ilmu.

Satyo. (2005). Perlu political will yang kuat. Akuntansi, 47, 10-11.

Suharto, H. (2004). Standar akuntansi lingkungan: Kebutuhan mendesak. Akuntansi, 42, 4-5.

Suryanto, R. (2019). Akuntansi tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia. Malang: Bayu Media.

Utami, E. (2022). Akuntansi dan keberlanjutan: Perspektif lingkungan dan sosial. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wibowo, S. (2020). Akuntansi untuk bisnis berkelanjutan: Teori dan praktik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Wulansari, P. (2022). Dampak akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan terhadap reputasi perusahaan. Jurnal Keuangan dan Akuntansi Indonesia, 19(3), 85-97.

Yuliana, M. (2021). Tanggung jawab sosial dan akuntansi lingkungan. Surabaya: Universitas Kristen Petra Press.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Imelda Saputri, & Ersi Sisdianto. (2024). Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial dan Lingkungan : Konsep, Implementasi, dan Tantangan. Jurnal Riset Akuntansi, 2(4), 198–212. https://doi.org/10.54066/jura-itb.v2i4.2740