ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA USAHA BATU BATA MERAH MELATI DESA SEMPULANG KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER

Authors

  • Nuriyah Nuriyah STIE Widya Praja Tanah Grogot
  • Harmayanto Harmayanto STIE Widya Praja Tanah Grogot
  • Sri Wahyuni STIE Widya Praja Tanah Grogot

DOI:

https://doi.org/10.54066/jura-itb.v1i2.409

Keywords:

Break Even Point, Alat Perencanaan Laba, Batu Bata Merah

Abstract

Penelitian ini dlakukan pada Usaha Batu Bata Merah Melati di Desa Sempulang Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser dengan tujuan untuk mengetahui jumlah penjualan dalam satuan dan penjualan dalam rupiah yang harus diperoleh agar tercapai titik impas (break even point), menentukan besar maksimum penurunan penjualan (margin of safety) serta penggunaan analisis titik impas (break even point) dalam merencanakan laba.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kasus. variabel penelitian ini meliputi biaya-biaya yang ada dalam perusahaan, harga jual, volume penjualan, dan besarnya tingkat laba yang direncanakan perusahaan.Data yang digunakan berupa laporan laba rugi Usaha Batu Bata Merah Melati tahun 2023, langkah pertama dalam analisis data adalah mengumpulkan unsur-unsur biaya, kemudian dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel, serta besar maksimum jumlah penurunan volume penjualan (margin of safety), dan proyeksi laba untuk tahun 2023. Dari analisis data diketahui besar break even point pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp 72.191.904 dengan penjualan satuan sebanyak 84.932 unit batu bata merah. untuk perhitungan jumlah maksimum penurunan volume penjualan (margin of safety) dalam rupiah sebesar Rp 437.580.000 dengan penjualan satuan sebanyak 514.800 unit batu bata atau sebesar 85,8% dari jumlah penjualan yang dianggarkan. Pada tahun 2023 Pemilik Usaha Batu Bata Merah Melati merencanakan adanya kenaikan laba sebesar 10% dari laba tahun 2023 yaitu sebesar Rp 264.643.250 sehingga menjadi laba yang di rencanakan sebesar Rp. 291.107.575. Untuk mencapai target tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah produksi batu bata dari tahun sebelumnya yaitu 600.000 unit batu bata menjadi 691.757 unit batu bata.

References

Ali, Sulaiman. 2017. Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Bakso Arema Tanah Grogot. Skripsi. STIE Widya Praja. Tanah Grogot.

Aminah, Siti. 2020. Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Industri Batu Bata Merah Jaya Di Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot. Skripsi. STIE Widya Praja. Tanah Grogot.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Cetakan Kelimabelas. Rineka Cipta. Jakarta.

Carteer, William K. 2009. Akuntansi biaya. Edisi 14. Salemba empat. Jakarta. Hanafi, Mamduh M. Halim, Abdul. 2016.Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Daljono. 2011. Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok Dan Pengendalian. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. BP UNDIP. Semarang.

Harjito, D Agus. Martono. 2014. Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. EKONISA. Yogyakarta.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kedelapan. Rajawali Pers. Jakarta.

Munawwir, 2016. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat Cetakan Ketujuhbelas. Liberty. Yogyakarta.

Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Cetakan Ketigabelas. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Kesepuluh. BPFE. Yogyakarta.

Rusmayanti, Santi. 2021. Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Jus Jagung Enak. jurnal akrab juara (online). volume 6 nomor 2.

Sampurna, I Putu. Nindhia Tjokorda Sari. 2018. Metodologi Penelitian dan Karya Ilmiah. Fakultas Kedokteran Hewan. universitas udayana. Denpasar

Sujarweni, V Wiratna. 2018. Manajemen keuangan, teori, aplikasi dan hasil penelitian. Pustaka baru press. Yogyakarta

Downloads

Published

2023-06-22

How to Cite

Nuriyah Nuriyah, Harmayanto Harmayanto, & Sri Wahyuni. (2023). ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA USAHA BATU BATA MERAH MELATI DESA SEMPULANG KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER. Jurnal Riset Akuntansi, 1(2), 156–172. https://doi.org/10.54066/jura-itb.v1i2.409