Peningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Terhadap Pembelajaran PJOK Di Sekolah Dasar Melalui Kompetisi Permainan Gerak Lokomotor Dan Manipulasi Dengan Permainan Bola Besar

Authors

  • Bantas Pradipta Yoga Pratama Universitas Negeri Surabaya
  • Vega Candra Dinata Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.54066/jikma.v2i5.2508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar melalui kompetisi permainan gerak lokomotor dan manipulasi dengan permainan bola besar. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Pakis 8 Surabaya yang berjumlah 31 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar siswa dari 32,26% pada prasiklus menjadi 48,39% pada siklus I, 67,74% pada siklus II, dan mencapai 83,87% pada siklus III. Observasi aktivitas siswa juga menunjukkan peningkatan dari kategori baik (73%) pada siklus I menjadi sangat baik (93%) pada siklus III. Kesimpulannya, pembelajaran PJOK melalui kompetisi permainan gerak lokomotor dan manipulasi dengan permainan bola besar terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar.

References

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. New York: Longman.

Gallahue, D. L., & Ozmun, J. C. (2006). Understanding motor development: Infants, children, adolescents, adults (6th ed.). Boston: McGraw-Hill.

Husdarta, J. S. (2011). Manajemen pendidikan jasmani. Bandung: Alfabeta.

Mahendra, A. (2007). Teori belajar mengajar motorik. Bandung: FPOK UPI.

Metzler, M. W. (2011). Instructional models for physical education (3rd ed.). Scottsdale, AZ: Holcomb Hathaway.

Mitchell, S. A., Oslin, J. L., & Griffin, L. L. (2013). Teaching sport concepts and skills: A tactical games approach for ages 7 to 18 (3rd ed.). Champaign, IL: Human Kinetics.

Pangrazi, R. P., & Beighle, A. (2013). Dynamic physical education for elementary school children (17th ed.). San Francisco: Pearson.

Rosdiani, D. (2013). Model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Rukavina, P. B., & Jeansonne, J. J. (2009). Integrating motor-learning concepts into physical education: Using guided discovery to address NASPE standard 2. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 80(5), 23-30.

Schmidt, R. A., & Wrisberg, C. A. (2008). Motor learning and performance: A situation-based learning approach (4th ed.). Champaign, IL: Human Kinetics.

Seefeldt, V., & Haubenstricker, J. (1982). Patterns, phases, or stages: An analytical model for the study of developmental movement. In J. A. S. Kelso & J. E. Clark (Eds.), The development of movement control and coordination (pp. 309-318). New York: John Wiley & Sons.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi pengajaran dalam pendidikan jasmani. Bandung: CV. Bintang WarliArtika.

Suherman, A. (2018). Kurikulum pembelajaran penjas. Sumedang: UPI Sumedang Press.

Published

2024-10-05

How to Cite

Yoga Pratama, B. P., & Dinata, V. C. (2024). Peningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Terhadap Pembelajaran PJOK Di Sekolah Dasar Melalui Kompetisi Permainan Gerak Lokomotor Dan Manipulasi Dengan Permainan Bola Besar. Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa, 2(5), 265–282. https://doi.org/10.54066/jikma.v2i5.2508